Minggu, 29 Mei 2016

Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi




MAKALAH

KLASIFIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi” yang dibina oleh Bapak Fajar Surya Hutama, S.Pd, M.Pd


Oleh:

1.      ULFA NUR MAHMUDAH              (150210204021)
2.        EKA NOVITASARI                        (150210204028)
3.        MERRIN SYAHDINAR                  (150210204038)
4.        HALIDA NURIL AROFAR             (150210204052)

Kelas L



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi” ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fajar Surya Hutama, S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah memberikan pembinaan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Terlepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini dan ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.


Jember, 12 Maret 2016

Penulis







DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................     i
KATA PENGANTAR ................................................................................       ii
DAFTAR ISI ................................................................................................    iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................     1
1.1    Latar Belakang .......................................................................................     1
1.2    Rumusan Masalah ...................................................................................    1
1.3    Tujuan Penulisan .....................................................................................    1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................     2
2.1    Pengertian Sistem teknologi Informasi ...................................................    2
2.2    Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi ..................................................    3
1.    Menurut Departement ........................................................................    3
2.    Menurut Dukungan Terhadap Level Management .............................   3
3.    Menurut Fungsi Sistem .......................................................................   4
4.    Menurut Ukuran .................................................................................    5
5.    Berdasarkan Generasinya ..................................................................    13
BAB III PENUTUP ....................................................................................     20
3.1    Kesimpulan .............................................................................................    20
DAFTAR RUJUKAN ................................................................................       21









BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, maka berkembang pulalah Sistem Teknologi Informasi (TI). Sarana dan prasarana sekarang ini hampir semua mengandalkan teknologi. Tidak dipungkiri lagi bahwasanya manusia kini berlomba-lomba menciptakan teknologi yang lebih canggih dan tidak heran lagi manusia secara tidak langsung terbantu pekerjaannya. Dengan banyaknya teknologi dari masa ke masa semakin beraneka ragam, maka membuat sebagian orang mengalami kesulitan untuk membedakannya.
Perkembangan sistem TI yang sangat besar pada akhirnya membuat para ahli TI di dunia untuk mengklasifikasikan sistem TI ke dalam beberapa kelompok untuk mempermudah manusia dalam memahami baik dari segi fungsi maupun klasifikasi lain dari sistem TI. Dalam era modernisasi dan globalisasi ini, senantiasa kita dihadapkan pada perubahan-perubahan dalam segala bidang kehidupan, baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun politik yang mengharuskan kita untuk dapat menyesuaikan diri secara normatif dengan perubahan-perubahan yang ada.

1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1.    Apa yang dimaksud dengan sistem Teknologi Informasi ?
2.    Apa saja klasifikasi sistem teknologi informasi?

1.3    Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Untuk mengetahui dan memahami pengertian sistem Teknologi Informasi
2.    Untuk mengetahui klasifikasi sistem teknologi informasi.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Sistem Teknologi Informasi (TI)
1.        Pengertian Sistem
Menurut Lani Sidharta sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama. Lain halnya dengan Davis, G.B mengemukakan bahwa sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran. Menurut KBBI sistem adalah perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.
Pengertian sistem dari berbagai pendapat tersebut maka dapat disimpulkan pengertian sistem adalah suatu kumpulan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terhubung secara teratur, sehingga membentuk suatu rangkaian totalitas untuk mencapai suatu tujuan.
2.        Pengertian TI
Menurut Mc Keown, TI merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya. Menurut Martin TI tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Dari pendapat ahli di atas maka dapat disimpulan bahwa TI adalah segala bentuk teknologi yang diciptakan untuk membantu dan memudahkan manusia baik dalam pemrosesan data, menyimpan, mengubah, maupun menginformasikan kepada orang lain.
3.        Pengertian sistem TI
Sistem TI adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling terhubung secara teratur, sehingga membentuk totalitas dalam membentuk perangkat-perangkat TI.

2.2    Klasifikasi Sistem TI
Secara lebih luas sistem TI dapat diklasifikasikan menjadi: (1) menurut departement, (2) menurut dukungan terhadap level management, (3) menurut fungsi sistem, (4) menurut ukuran, (5) berdasarkan generasinya.
1.        Menurut Departement
Menurut departemen dalam perusahaan bisnis, TI dibedakan atas :
a.         Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
b.        Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar, dan lain sebagainya.
c.         Sistem Informasi produksi digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang/jasa.
2.        Menurut Dukungan Terhadap Level Management
Menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahaan, TI
dapat dibedakan atas :
a.         Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System adalah bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian, pencatatan karyawan dan pengiriman.
b.        Sistem pendukung keputusan (decision support systems) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
c.         Sistem Informasi Eksekutif adalah salah satu jenis manajemen sistem informasi untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang dibutuhkan eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik dari dalam maupun dari luar yang relevan dengan tujuan organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai bentuk dari sistem pendukung keputusan (SPK).
3.        Menurut Fungsi Sistem
Berdasarkan fungsi yang diemban sistem, sistem teknologi informasi dapat dibedakan menjadi sistem teknologi informasi yang melekat (embedded IT system), sistem teknologi informasi yang khusus (dedicated IT system, dan sistem teknologi informasi serbaguna (purpose IT System).
a.         Embedded IT system merupakan sistem teknologi informasi yang melekat pada produk lain. Sebagai contoh, sistem VCR (Video Casette Recorder) memiliki sistem teknologi informasi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi. Adapun sistem teknologi informasi pada lift dapat digunakan untuk mengendalikan gerakan lift dalam gedung pencakar langit. Misalnya, lift tertentu tidak bisa digunakan untuk lantai 2 sampai dengan 7 pada jam antara 07.00 sampai dengan jam 09.00.
Gambar 2.1 Elevator            Gambar 2.2 VCR
b.        Dedicated IT System adalah sistem teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Sebagai contoh adalah ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dirancang secara khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank. Tentu saja sistem seperti ini tidak bisa dipakai untuk melakukan tugas-tugas seperti mengetik dokumen.
Gambar 2.3 Mesin ATM
c.         General purpose IT system adalah sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas yang bersifat umum. Contohnya adalah Personal Computer (PC), yang merupakan peralatan yang dipakai di rumah atau perkantoran untuk mencatat pengeluaran, melakukan perhitungan statistik, membuat dokumen ataupun untuk belajar.
Gambar 2.4 Komputer
4.        Menurut Ukuran
“Ukuran dalam pengklasifiksian sistem TI tidak harus berupa ukuran fisik, tetapi cenderung didasarkan pada ukuran informasi yang ditampung, kemampuan sistem yang ditawarkan, kecepatan pemrosesan, dan juga berdasarkan jumlah orang yang menggunakan sistem secara bersamaan. Berdasarkan pengklasifikasian seperti ini, terdapat berbagai istilah yang sampai saat ini tetap digunakan untuk memberikan nama untuk kelompok komputer, sekalipun parameter yang digunakan untuk mengklasifikannya sering kali berubah seiring dengan perkembangan teknologi yang mendukung komputer. Kelompok tersebut adalah microcontroller, microcomputer, workstation, minicomputer, mainframe, dan super computer”. Berikut adalah penjelasannya :
1.     Super computer
Super computer adalah jenis komputer yang memiliki kecepatan proses paling cepat. Superkomputer digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan cuaca, riset iklim (termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik (seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir). Militer dan agensi sains salah satu pengguna utama superkomputer. Diantara jenis komputer super yang terkenal adalah Cray (buatan Cray Research, Inc.) dan IBM ASCI White (buatan IBM / International Business Machine). 
Super komputer lebih unggul dalam kecepatan daripada komputer di rumah-rumah biasa dengan menggunakan desain inovatif berbentuk lemari yang membuat mereka dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Hierarki memorinya didesain secara hati-hati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan instruksi setiap saat. Dalam kenyataan, perbedaan performa dengan komputer biasa terletak di hierarki memori dan komponennya. Sistem I/Onya juga didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang lebar.
Seperti dengan sistem paralel pada umumnya, hukum Amdahl berlaku dan super komputer didesain untuk menghilangkan kelemahan susunan seri, dan menggunakan hardware sistem paralel untuk mempercepat dari kelemahan sempitnya bandwidth.

            Gambar 2.5 Cray-2 (1985-1989)          Gambar 2.6 Gordon
2.    Mainframe
Mainframe atau bisa juga disebut komputer besar, merupakan jenis komputer yang digunakan pada perusahaan skala besar untuk menangani pemrosesan data dengan volume sangat besar, misalnya perusahaan atau organisasi yang menangani data seperti transaksi finansial, sensus, riset penelitian dan keperluan militer.
Komputer jenis ini menggunakan prosessor yang mempunyai kemampuan yang sangat besar dan ditujukan untuk multi user. Dengan menggunakan teknologi time sharing maka efeknya tidak begitu dirasakan oleh user. Jenis komputer ini memiliki suatu Central Processing Unit (CPU), Storage Device yang agak besar (kira-kira sebesar 2 lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri.
Perusahaan komputer yang menjadi pemain utama pada kelas komputer ini adalah IBM, Fujitsu, dan Unisys. Contoh jenis mainframe yang terkenal adalah IBM S/390 Paralel Enterprise Server, IBM System/360, Honeywell-Bull DPS 7.           
Gambar 2.7 IBM S/390
3.    Minicomputer
Komputer mini atau biasa disebut minicomputer adalah kelas komputer multi-user yang dalam spektrum komputasi berada di posisi menengah di bawah kelas komputer mainframe dan sistem komputer single-user seperti komputer pribadi. Istilah komputer mini dalam era sekarang ini sudah dianggap kuno dan diganti dengan istilah-istilah seperti komputer menengah IBM (midrange system) dalam dunia IBM. Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.
Jenis-jenis komputer mini adalah sebagai berikut:
a.         PDP-8 (Programmable Data Processor 8) dari Digital Equipment Corporation (DEC) yang dirilis pada tahun 1965 dengan harga 18500 US$. Komputer mini ini adalah komputer mini paling laku pada jamannya.
b.        PDP-11 (Programmable Data Processor 11) dari Digital Equipment Corporation (DEC) yang dirilis pada tahun 1970.
c.         VAX (Virtual Address eXtension) dari Digital Equipment Corporation (DEC) yang dirilis akhir dekade 1970-an.
d.        Xerox Star, yang merupakan komputer dengan antarmuka grafis (GUI) pertama di dunia.
e.         IBM System/370
Keunggulan minicomputer dapat digolongkan lagi menjadi mini-mini computer, midi-mini computer, maxi-mini computer dan super mini computer tergantung dari kemampuannya :
a.         Ukuran main memory berkisar 4 MB sampai lebih dari 128 MB.
b.        Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit.
c.         Umumnya multi user.
d.        Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindah dan dapat diletakkan di rumah kecil.
e.         Harganya relatif lebih mahal daripada komputer mikro tergantung dari banyaknya terminal dan alat input serta outputnya, harganya mulai dari Rp. 15 juta.
f.         Mulai digunakan tahun 1960 sebanyak 5000 komputer dan tahun 1970 jumlah ini telah meningkat sampai dengan 10000 komputer
g.        Diterapkan terhadap aplikasi pengendalian produksi, riset laborotarium dan komunikasi data.
Gambar 2.8 IBM AS400
4.    Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Workstation tidak dapat menjalankan tugas pemrosesan, tugas pemrosesan seluruhnya dilakukan oleh server, sehingga beban pemrosesan dan lalu lintas network terpusat pada server. Istilah workstation juga sering disebut sebagai client.
Sebuah Workstation minimal mempunyai kartu jaringan (NIC), aplikasi jaringan (Software jaringan), kabel untuk menghubungkannya ke jaringan, biasannya sebuah Workstation tidak begitu membutuhkan Hard disk, karena data yang ingin disimpan dan dapat diletakan di server. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer Workstation. Komputer-komputer ini menggunakan UNIX atau beberapa operating system/sistem operasi NT. Komputer-komputer ini dilengkapi dengan prosesor RISC yang powerful seperti Digital Alpha atau MIPS.
Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk ke dalam jaringan, sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.
Gambar 2.9 Komputer dan server


5.    Mikrocomputer
Komputer mikro atau microcomputer adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small-business Computer.
Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang dapat menangani informasi yang berukuran 4-bit, 8-bit, atau 16-bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu waktunya. Pengembangan lebih lanjut, menjadikan klasifikasi antara mainframe, minicomputer dan komputer mikro menjadi tidak relevan lagi, karena komputer mikro yang baru mampu menangani informasi 32-bit, atau 64-bit dalam satu waktunya, sama seperti halnya mainframe atau minicomputer. Selain itu, komputer mikro juga sekarang telah mendukung banyak pengguna dalam satu waktunya. Komputer mikro didesain untuk digunakan di dalam rumah, sekolah, atau perkantoran. Microcomputer dapat dibedakan menjadi:
a)        Desktop PC adalah jenis PC yang berukuran besar yang umum digunakan pada kantor/rumah, dengan case (kotak CPU) dalam posisi tidur dan biasa diletakkan di atas meja. Itulah sebabnya dinamakan desktop PC.
b)        Tower PC adalah PC dengan case dalam keadaan berdiri (seperti menara). Umumnya kotak CPU diletakkan di samping atau di bawah kolong meja.
c)        Laptop adalah komputer jinjing (portabel) yang mudah untuk dibawa bepergian. Dalam hal kinerja, laptop memiliki kinerja yang sama baiknya dengan PC  desktop. Kelebihannya ialah laptop memiliki tempat untuk memutar CD atau DVD, compatible dangan berbagai hardware. Kekurangan dari laptop ialah beratnya yang berkisar antara 3-4 kg, dan daya tahan baterainya yang mudah habis. Harga dari laptop relatif sedikit lebih mahal daripada PC desktop.
d)       Notebook (mini Laptop) memiliki sifat seperti laptop namun ukurannya lebih  kecil. Selin ukuran yang lebih kecil, notebook memiliki kelebihan lainnya, yaitu daya tahan baterainya yang lebih awet dan ringan. Kekurangan dari notebook ialah terletak pada keterbatasan fitur yang dapat disematkan di dalamnya. Selain itu, notebook tidak memiliki tempat untuk memutar CD atau DVD, sehingga harus perlu perangkat tambahan yang disebut DVD eksternal.
e)        Palmtop (handheld PC) adalah komputer berukuran sedikit lebih besar dari kalkulator, sehingga dapat diletakkan di atas tangan.
f)         PDA adalah jenis komputer genggam yang menggunakan pena sebagai pengganti keyboard. beberapa PDA juga telah dilengkapi dengan keyboard mini yang dapat dilipat. PDA bisa berfungsi seperti buku catatan yang mencatat janji ataupun telepon. Perkembangan terakhir, PDA juga dilengkapi dengan perangkat lunak tertentu dan dapat digunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Pada beberapa artikel, PDA juga dianggap sebagai palmtop.
Fig04-0001
Gambar 2.10 Jenis microcomputer
6.    Microcontroller 
Microcontroller adalah sebuah chip terintegrasi yang biasanya menjadi bagian dari sebuah embedded computer (sistem yang didesain untuk melakukan satu atau lebih fungsi khusus yang real time) yang dipasang pada peralatan elektronis cerdas, seperti mobil dan lift. Microcontroller terdiri dari CPU, Memory, I/O port dan timer seperti sebuah komputer standar, tetapi karena didesain hanya untuk menjalankan satu fungsi yang spesifik dalam mengatur sebuah sistem, microcontroller ini bentuknya sangat kecil, sederhana dan mencakup semua fungsi yang diperlukan pada sebuah chip tunggal. Keuntungan dari microcontroller dibandingkan dengan menggunakan microprocessor yang lebih besar, adalah bahwa jumlah komponen dan biaya desain dari item yang dikendalikan dapat ditekan seminimum mungkin. Microcontroller biasanya didesain menggunakan teknologi CMOS (Complemantary Metal Oxide Semiconductor), sebuah teknologi pembuatan chip terintegrasi (IC) efisien yang menggunakan daya kecil dan lebih kebal terhadap lonjakan listrik dibandingkan teknik yang lain. Perusahaan yang terkenal memproduksi adalah Motorola dan Texas Instrument. Contoh dari microcontroller adalah “the clapper” yaitu sebuah alat yang digunakan untuk menyalakan atau mematikan peralatan elektronik dengan menggunakan sensor suara tepukan tangan.
Gambar 2.11 Arduino Uno
7.    Client-Server
Client-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.
Komponen client dijalankan pada sebuah workstation.
Pemakai workstation memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server, umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.
Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client.
Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.
Gambar 2.12 Diagram jaringan komputer
5.        Berdasarkan Generasinya
Awal perkembangan komputer ditemukan adanya abakus sebagai alat hitung biasa, sampai memasuki komputer generasi pertama sebagai tonggak sejarah komputer modern dari 6 dekade yang lalu. Perkembangan komputer hingga saat ini sudah memasuki komputer generasi kelima.
1.        Komputer Generasi Pertama (1940-1959)
Terjadinya Perang Dunia II, membuat negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Berikut ini adalah contoh komputer generasi pertama :
a.         Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) merupakan generasi pertama komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan umum. Komputer ini mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
b.        Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memory untuk menampung baik program maupun data.
c.         Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer l) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Perkembangan komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.         Pada generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas. 
b.        Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
c.         Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer. 
d.        Untuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
e.         Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
f.         Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
g.        Prosesnya relatif lambat.
h.        Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar, sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
i.          Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
j.          Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
         Gambar 2.13 ENIAC         Gambar 2.14 Vacuum Tube
2.        Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
Perkembangan komputer generasi kedua dengan penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah super komputer. Transistor (Transfer Resistor) yang mulai digunakan sekitar tahun 1956-an dapat menggantikan tabung hampa udara. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector”, dan “emmiter”. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Komputer yang paling banyak digunakan pada generasi kedua ini adalah IBM 401 untuk aplikai bisnis, IBM 1602 dan IBM 7094 untuk aplikasi teknik. Perkembangan komputer generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.         Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
b.        Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
c.         Menggunakan simpanan luar berupa magnetic tape dan magnetic disk
d.        Kemampuan melakukan proses real-time dan real-sharing
e.         Sirkuitnya adalah transistor.
f.         Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
g.        Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
h.        Berorientasi pada bisnis dan teknik 
i.          Proses operasi sudah cepat.
 
                          Gambar 2.15 IBM 401           Gambar 2.16 Transistor
3.        Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
Pada generasi ketiga inilah teknologi Integrated Circuit (IC) atau dikenal juga dengan microchips. Bentuknnya jauh lebih kecil dengan generasi sebelumnya, dengan transistor yang lebih banyak dan dibenamkan ke dalam microchips tunggal. Dalam tahap perkembangannya, komputer generasi kedua masih bertahan. Pertama munculnya minicomputer yang didasarkan pada kedua transistor dan microchips seperti IBM System/360. Komputer generasi ketiga dikenal sebagai mainframe komputer. Minicomputer dapat dilihat sebagai jembatan antara mainframe dan microcomputer sebagai proliferasi dalam perkembangan komputer.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga adalah:
a)        Karena menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
b)        Peningkatan dari sisi software.
c)        Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu).
d)       Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
e)        Penggunaan listrik lebih hemat.
f)         Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
g)        Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.
h)        Harganya semakin murah.
i)          Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain.
Contoh komputer generasi ketiga adalah : IBM S/360, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughts 5700, 6700, 7700, NCR Century, GE 600, CDC 3000, 6000, dan 7000, PDP-8, dan PDP-11 (pabrik pembuatnya adalah Digital Equipment Corporation).
https://pakteo.files.wordpress.com/2011/04/teo71.jpg
                       Gambar 2.17 UNIVAC 1108           Gambar 2.18 Chip IC
4.        Komputer Generasi Keempat (1970-1980)
Komputer generasi keempat merupakan kelanjutan dari generasi ketiga. Bedanya bahwa IC pada generasi keempat lebih kompleks dan terintegrasi. Ciri-ciri perkembangan komputer generasi keempat adalah :
a.         Menggunakan Large Scale Integration (LSI) yang dapat memuat ratusan komponen (central processing unit, memory, dan kendali input/output) dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Serta Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang dapat meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
b.        Dikembangkan komputer micro yang menggunakan microprecessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer (internal memori).
c.         Sudah menggunakan sistem operasi windows yang pertama.
d.       Pabrik yang memproduksi: IBM, BURROGHS, HONEYWELL, INTEL.
Contoh mesin: IBM (IBM S/34, IBM S/36, IBM PC/AT & XT, IBM PS/2), HONEYWELL 700, BURROGHS 600, CRAY I, CYBER, PC Aplle II, COMMODORE PC ,INTEL i386 sampai dengan intel Pentium I, II, III, IV, Dual Core, Core 2 Duo, dan Quad Core.
                       
                         Gambar 2.19 IBM PC       Gambar 2.20 Apple II
   
Gambar 2.21 Komponen Elektronik
5.        Komputer Generasi Kelima (1980-sekarang)
Komputer generasi kelima sudah menunjukkan banyak kemajuan. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri
 Pada generasi kelima seluruh dunia dihubungkan dengan internet dan tidak mengenal batas, jarak, dan waktu. Dan untuk contoh komputer yang digunakan, bisa dilihat dari yang digunakan sekarang, mulai dari notebook super tipis, kemunculan tablet serta handphone yang awalnya berfungsi sebagai alat komunikasi sudah bisa melakukan tugas seperti komputer
  
   
Gambar 2.22 Jenis Komputer Generasi ke-5
6.    Komputer Generasi Keenam (masa depan)
Dengan teknologi komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi teknologi beberapa ilmuan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis. Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang. Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna. Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang.
Gambar 2.23 Model Komputer Generasi ke-6
7.        Kemungkinan Komputer Masa Depan
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan perilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.
Gambar 2.16 Rancangan Komputer Masa Depan




BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Sistem adalah suatu kumpulan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terhubung secara teratur, sehingga membentuk suatu rangkaian totalitas untuk mencapai suatu tujuan. TI adalah segala bentuk teknologi yang diciptakan untuk membantu dan memudahkan manusia baik dalam pemrosesan data, menyimpan, mengubah, maupun menginformasikan kepada orang lain. Sehingga sistem TI adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling terhubung secara teratur sehingga membentuk totalitas dalam membentuk perangkat-perangkat Teknologi Informasi.
Sistem teknologi informasi dapat diklasifikasikan menjadi: (1) Menurut Departement, (2) Menurut dukungan terhadap level management, (3) Menurut fungsi sistem, (4) Menurut ukuran, (5) Berdasarkan Generasinya. Kelima klasifikasi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.










DAFTAR RUJUKAN

Davis, G.B. 1991. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.

Lani Sidharta,Pengantar Sistem Informasi Bisnis, P.T. ELEX Media Komputindo, Jakarta: 1995
Martin, A dkk. 1990. Farmasi Fisik. UI-Press. Jakarta

McKeown, 1993, Manajemen Information Systems:Managing With Computer, The Dryden Press, USA.

Andriyani Lita. 2014. Komponen dan Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi. http://litataa.blogspot.co.id/2014/10/komponen-dan-klasifikasi-sistem.html -Diakses pada tanggal 5 Maret 2016.

Desy. 2011. PengantarTeknologi Informasi.http://desypengantarteknologiinformasi.blogspot.co.id/2011/06/klasifikasi-dan-fungsi-sistem-teknologi.html -Diakses pada tanggal 9 Maret 2016.

Chaca. 2013. Komponen dan Klasifikasi Teknologi Informasi. http://ryzchacha.blogspot.co.id/2013/10/komponen-dan-klasifikasi-teknologi.html -Diakses pada tanggal 11 Maret 2016, pukul 18.49.

Riskha. 2012. Komputer Generasi III. http://riskha13-rizukisuju.blogspot.co.id/2012/02/komputer-generasi-ketiga.html -Diakses pada tanggal 11 Maret 2016, pukul 18.30.

Muklisin Wika. 2015. Sejarah Komputer Generasi 1-4. https://wikamukhlisin1311021102.wordpress.com/2015/03/23/sejarah-komputer-generasi-1-4/ Diakses pada tanggal 11 Maret 2016, pukul 18.35.



1 komentar: